Rabu, 06 April 2011

chuck and blair

Hey blogie, akhirnya gue dapat melewati sidang magang. Alhamdulillah. Allah baik banget ngasih kesempatan sidang gelombang pertama. Ini berkat dukungan teman-teman, tekad, kemauan, dan keberuntungan. Sejenak melepas penat. Yeay, it's time for watch tv. Long time no see my tv channel.

Gossip girl is my favorite serial. I like blair. Remaja yang penuh dengan talenta. Sayangnya, kehidupannya nyaris dihabiskan untuk berada dalam sebuah permainan. Mencintai seorang chuck adalah hal yang menyenangkan namun menyakitkan. Chuck dan blair tidak pernah mengakui bahwa mereka saling mencintai. Hubungan mereka sebatas teman yang mengadakan permainan, apabila salah satu diantara mereka jatuh cinta duluan, maka dia yang kalah. Dan akan dianggap laki2 ataupun perempuan biasa. Ya, ternyata blair memang memiliki perasaan khusus terhadap chuck. Blair meminta pendapat Dan humprey (mantan kekasih Serena) untuk membantunya. Dan menyarankan bahwa blair harus mengesampingkan gengsinya. "Jika kamu tetap mempertahankan gengsimu, maka kamu tdk akan dapat apa2, namun apabila gengsimu dilepaskan kemungkinan kamu dapat segalanya"

Blair berusaha mengikuti saran Dan untuk mengakui perasaannya. Namun tiba2 Dan menyarankan hal lain, yaitu berhati-hati terhadap permainan chuck. Dan takut blair hanya diperalat oleh chuck. Disamping itu semua chuck juga memiliki perasaan yang sama terhadap blair namun dia juga tidak dapat mengungkapkannya. Sampai akhrnya keduanya memutuskan untuk tetap saling menjalani permainan karena menurut chuck apabila keduanya saling mengutarakan maka tidak akan ada lagi tantangan, dimana nantinya blair dan chuck menonton film bersama, blair dan chuck bergandengan tangan, bukankan itu hal biasa? Ya akhirnya mereka memutuskan untuk melepas predikat yang kalah ataupun menang, namun tetap tidak saling mengakui perasaan karena hal tersebut menyakitkan, disamping itu menyenangkan dan tidak biasa. Itulah blair dan chuck yang tidak ingin dianggao biasa.

Sekian untuk episode tears-drop kalo gak salah. Hehe

It's just drama! Everyone wish a happy ending.. See you salam -P-

Selasa, 05 April 2011

Nervous

Siang blogie! Abis nonton One Tree Hill episode deep water. CMM tetep mempesona. Bukan itu sih yang ingin aku bahas. Sekedar ingin membagi kata-kata dalam dialog film one tree hill aja.

Kisah sebelumnya, Rachel dan Cooper mengalami kecelakaan dan limosin yang mereka tumpangi jatuh ke sungai. Cooper masih dalam keadaan koma, sedangkan Rachel baik-baik saja. Penyebab kecelakaan tersebut dipicu pertengkaran karena Cooper tidak dapat menerima cinta Rachel yang masih berumur 17 tahun, sedangkan Cooper sudah memasuki kepala 3. Rachel merasa usia mereka bukanlah sebuah alasan untuk tidak mengakui bahwa mereka saling mencintai. Selama di rumah sakit, rachel merasa bersalah karena kecelakaan itu disebabkan oleh dirinya. Apalagi Haley juga memojokkannya karena Nathan (suaminya) juga menjadi korban trauma akibat kecelakaan tersebut. Rachel ingin melarikan diri, namun Mouth menghadangnya. Rachel merasa dirinya tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik atas tingkah laku bengal dan menyebalkannya.

Mouth : Mau kemana kau? Pergi?

Rachel : yaa, aku tidak tahu Cooper akan bangun atau malah sebaliknya.

Mouth: kenapa kau harus menghindarinya? (masalah)

Rachel: karena ternyata seseorang tidak dapat berubah. ujung-ujungnya mereka akan tetap jadi
diri mereka.

Mouth: bukan tidak bisa berubah, tapi karena tidak mau berubah. perubahan itu tidak harus menjadi orang lain setelah hari ini. perubahan bisa dengan cara memperbaiki diri.

Setuju banget dengan katanya Mouth. Perubahan itu bukan berarti harus menjadi orang lain.

oke, disimpulkan saja sebenarnya ini yang saya ingin tulis bahwa:
"masalah itu bukan untuk dihindari. Hadapilah! karena seberapa jauh kamu menghindar, suatu saat akan datang masalah lain. jika kamu menghindar terus, kamu akan terus berkejaran dengan masalah hingga akhirnya kamu lelah. Kamu memang tidak bisa melawan apa yang seharusnya tidak bisa kamu lawan (takdir). Hadapi yang seharusnya kamu hadapi sekarang. Lakukan apa yang seharusnya kamu harus lakukan sekarang"

Hal tersebut sesuai dengan suasana hati yang sedang saya hadapi. Besok saya akan sidang magang. Hal yang saya takuti adalah berada di depan umum. Saya mudah sekali grogi. God, bagaimana ini? saya takut semuanya blank!.. saya berusaha berlatih, semoga Engkau menolong saya. Tolong bantu saya. Tenangkan hati dan pikiran saya. Semoga saya bisa! Hal itulah saya tidak bisa menghindari hari esok. Mengulur waktupun rasanya tidak bisa. Jadi hadapi sajalah. lakukan yang bisa kamu lakukan! bismillah :) I am so nervous :(