Rabu, 30 Maret 2011

quotes word form me hihi

udah malam ya? nggak bisa tidur nih. Lapar sih, mau merem perut keroncongan. tapi bingung mau makan apa.

Jadilah saya iseng seperti ini:

*&%&*%&^&%*&%&* jumpalitaaaan!!! gubrakk! hoaaaxxx

gak segitunya deng, nyusun kata aja yuuukkk


Quotes #1 :
cuman bisa fokus pada satu, jadi pelan2 saja. seburu2nya saya, pasti akan ada hal yng tertinggal, jadi nikmati saja semua --> efek skripsi

Quotes #2 :
ketidakpuasan itu menyakitkan, kalo kamu gak mau sakit, jadi cukup puaslah dengan yang kamu miliki --> efek apa ya?

Quotes #3 :
Suka ataupun gak itu tergantung selera, secantik apapun kita di depan dia, kalo dia gak selera, ya gak suka! --> efek gak jelas ..

Quotes #4 :
untung hanya mulut saja yang bicara, kalo mata, tangan, kaki juga bicara, pasti telinga hatimu berisik karena mereka!

Quotes #5 :
Film dan musik itu bernyawa, kamu memainkan peran apa, tergantung soundtracknya :)

Quotes #6 :
perubahan itu seperti angin yang mengerakkan tirai saat fajar, dan seperti harum bunga yang berada diantara semak --> bagus gak? kalo bagus sukurlah, anda tertipu, kalo yang ini saya nyontek di film one tree hill hihi :p

Quotes #7 :
suatu saat yang terbuang akan jadi yang diperebutkan!

Quotes #8 :
Kalo cuma hati yang bicara, dia tidak akan bisa mendengarnya, karena kamu butuh mulut untuk menyempurnakan semua :)

Quotes #9 :
kalo cinta itu permen karet, semua orang akan merasa terbuang karena pahit akhirnya :'(

Quotes #10 :
Kalo tidur lebih mengenakkan dari pada bangun, yaa mending tidurlah sekarang --> efek ngantuk hehe

udah ya maenan katanya, ternyata 10 menit berpikir, cukup membuat saya terkantuk. byeeeeeee

Jumat, 18 Maret 2011

He doesn't know

ini kelima kalinya pengharapan saya berujung kesedihan. Pengharapan pada seseorang yang belum saya kenal. Jauh dari tingkat sadar, saya seperti mimpi mengenal orang ini. Berawal dari sebuah grup di blacberry messenger lebih nge-trend nya di sebut bbm. Menurut teman saya, 3 katagori orang gaul itu dari 3 B yaitu bermobil, berbehel, dan ber-BB. hehe, maaf ngelantur ..

Back to topic.

Kemudian, tanpa sengaja saya meng-add orang ini lewat grup alumni. Eh, tapi ceritanya sampai disini saja .. nanti ketahuan hehe

Ya, ini sudah kelima kalinya harapan saya pupus di tengah jalan. Lebih tepatnya saya menghentikan langkah untuk berharap lagi. padahal banyak kesamaan yang saya temukan pada dirinya. Perbedaan pun jelas tampak karena saya perempuan dan dia laki-laki. (ini sih pasti!)

Pengharapan kali ini jauh dari kata masuk akal. Bisa menyukai seseorang tanpa tatap muka, tanpa bicara. Saya mengenalnya hanya lewat tulisan. Tulisan-tulisan dalam percakapan lewat bbm menghantarkan saya ke dalam alam mimpi. Alam bawah sadar saya untuk memiliki orang ini. Tuhan, saya terlalu cepat menyimpulkan perasaan. Saya terlalu gegabah untuk mengambil keputusan. Keputusan untuk menyukai orang ini. Pada awalnya, saya mencoba untuk menarik ulur keadaan, dua hari bbm an, sehari tidak, bahkan seminggu saya tidak menanyakan kabar. Oiya, perlu diperjelas, ini adalah cara teragresif yang pernah saya lakukan pada seorang cowok. Sebelumnya, saya hanya menunggu kesempatan itu datang. Tapi kali ini saya berani menjemput kesempatan. Saya pikir, kesempatan ini tidak akan datang untuk kedua kalinya nanti, jadi saya maju terus untuk melakukan pendekatan lewat hal ini. Dia pun menyambut hangat dengan kata "pertemanan". Menurutnya, mendapat teman baru adalah hal yang menyenangkan.

Respon dirinya terhadap saya sangat baik. Baik sekali, hingga saya menginterpretasikan responnya pada suatu hal yang positif ke arah "tertarik". Lagi-lagi saya terlalu cepat mengambil kesimpulan. Cara saya telah memasuki level di atas agresif. Setiap malam saya mencoba menanyakan kabar, karena menurut teman saya, supaya keberadaan kita di akui adalah mencoba menarik perhatiannya.

Ternyata, ada cara ini cukup berhasil. Suatu saat, dia mulai merespon saya terlebih dahulu. Saat itu, saya senang hingga saya mengumbar kesenangan ini pada teman-teman yang lain. Karena saya menganggap respon ini jauh dari harapan saya sebelumnya. Melihat kesempatan yang baik, saya lebih gencar untuk mendekatinya. Ini sekalian kalinya saya menyebutkan, saya terlalu gegabah menyimpulkan sesuatu.

Selang beberapa hari, hingga kemarin saya tidak menanyakan kabarnya lewat bbm. Saya menunggu dia yang menanyakan kabar duluan. Penasaran, saya mengecek facebook untuk mencari tahu perkembangan. Teryata, tanpa saya ketahui sebelumnya, dia sedang melakukan pendekatan dengan seorang cewek, dan itu bukan saya. Kali ini, saya menarik kesimpulan bahwa Dia tertarik dengan cewek yang mengkomentari status facebooknya, dan mereka berlanjut wall to wall-an. Saya membaca wall to wall mereka dari awal hingga akhir. Akhirnya pun masih gantung, karena komentar terakhir belum di balasnya.

Sampai seperti itu rasa penasaran saya. Hari itu pun saya mendapatkan sesuatu yang tidak mengenakkan di kampus. Laporan magang saya harus di revisi total. Rasa sedih dua kali bertubi-tubi menghantam saya. Tuhan, saya sedih. Sangat sedih. Saya pikir kesempatan baik akan datang pada saya kali ini, namun ternyata Kau punya rencana lain.

Saya pulang ke rumah dengan perasaan sesak. Dada saya tiba-tiba sakit. Sakitnya sungguh sangat sakit. Karena pengharapan saya berujung lagi pada kesedihan. Saya masih belum bisa menstabilkan keadaan. Perasaan saya sedikit terobati karena perkataan D yang mengatakan bahwa "Keadaan lo masih belum cukup menyedihkan, bayangkan buat orang seperti gue, yang selalu punya cinta, namun cinta itu tidak berujung baik. Ujung-ujungnya putus dalam kondisi yang tidak baik karena selalu ditentang oleh kedua orang tua cowok-cowok gue. Elo masih jauh lebih beruntung dari gue, karena lo secara tidak langsung ditunjukkan sama Allah secara cepat, harus menjauhi atau melanjutkan pencarian ini. Elo masih lebih beruntung karena elo belum merasakan perasaan yang jauh lebih dalem dari yang gue rasain."

Kata-kata itu cukup melegakan buat saya. Bukan berarti saya merasa saya jauh lebih beruntung ketimbang D. Tapi saya mengambil pelajaran banyak dari perjalanan pencarian sosok terbaik ini. "elo akan dipertemukan dengan orang-orang yang tidak baik, hingga akhirnya elo aakan bertemu dengan orang yang baik."

Sekian, D dirimu cukup membuat saya membangun semangat baru lagi. Terimakasih D. Terimakasih sudah mendengar curhatan hati yang sedang galau ini.

nb : oiya bukan berarti cowok ditulisan saya ini tidak baik ya. Dia baik untuk orang lain, namun bukan untuk saya

Rabu, 16 Maret 2011

Malas

ahh, saya bosan. Bosan tingkat tinggi. Bukannya gak ada kerjaan, buktinya laporan magang, proposal skripsi, bahkan skripsi pun belum ke pegang. Itu yang membuat saya bosan. Tugas akhir sedikit menyiksa lahir batin ya.
Hari ini saya berniat mengerjakan laporan magang tuntas sampai bab V. Buka leptop, pasang kabel speedy, tiduran. Buka mozilla, go to facebook! yaaaa.. niatnya 5 menit aja, sambil nunggu loading, mampir ke blog dulu deh. Nggak taunya saya lebih tertarik nulis disini. 2 jam pun gak berasa di page ini. Hal yang membutuhkan pemikiran jauh lebih melelahkan dibandingkan pekerjaan yang membutuhkan otot.
Satu hal yang lupa, saya belom ngeringin cucian, jemur, nyetrika. Sebernya saya ini mahasiswi apa pembokat sih ? :D
gak apa-apa merangkap. Maklum, di rumah memang tidak ada yang bantu bantu, saya harus mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Mama kerja, papa sibuk ngurusin kosannya, dinda di bogor-kuliah, arif sekolah. Semester 8 ini emang udah nggak ngapa-ngapain selain ngerjain magang dan juga skripsi.
Kemarin ke kampus, niatnya mau sharing tugas akhir, yang ada malah ngerumpi. Bener-beenr semuanya cuman niat. Niat! :D
Terus sekarang mau ngapain ? leptop udah nyala, udah on musik. internet lagi gak lemot. Sebernarnya bagus banget ini buat searching-searching di mbah google. Sumpah, tapi males.
Kata orang , pernagi kemalasan! maunya sih gitu, tapi males, gimana dong?
Malas + bosan = ngantuk!
gimana kalo saya tidur aja ?
bangun, makan, bobo lagi --> sangat tidak produktif, yang ada hanya menumpuk lemak! alhasil berat saya akan bertambah! :D

10 tahun nanti ...

pagiiii ...

apa kabar blog ku sayang ?? nggak senagaja nih, tadi ganti chanel tv, eh liyat the rain nyanyi disalah satu stasiun tv, satu lagu yang selalu buat aku semangat loh bloggie! gini nih liriknya ..

"kulangkahkan kakiku, jalani ini,
Dalam terpaan badai, gelapnya hari
tak tahu bagaimana cerita ini,
akan berujung nanti,
aku tak tahu....

selama darahku, masih mengalir di nadi
selama itu pula, aku akan bernyanyi,
tiap persinggahan ada ribuan kenangan,
perjalanan ini, tak akan pernah tergantikan.. "

gitu singkatnya bloggie, tanpa sengaja, jadi keingetan seseorang .. hey heyyy wake up puput!!

seperti lirik lagu di atas, " tak tahu bagaimana cerita, akan berujung nanti, aku tak tahu"

Dahulu, perkenalkan nama saya putri, saya kelas alumni sd nf, sekarang masuk tahun ajaran pertama smp nf,
3 tahun kemudian ..
perkenalkan, nama saya putri, saya siswa kelas 1 SMAN 104,

3 tahu kemudian,
perkenalkan, nama saya putri, saya mahasiswa UIN jakarta ..

Bagaimana setelah hampir 4 tahun ini ?

beberapa tahun yang lalu, dengan nama dan identitas yang sama, saya masih putri harisstyaningtias, anak pertama, dari 3 bersaudara, apa yang membedakan ?

yang memedakan adalah tingkat pendidikan saya, sekarang hampir 4 tahun ini saya menjalani hidup sebagai seorang mahasiswi , saya cukup menikmati perasaan senang, sedih, gelisah, gundah, deg-deg an..semuaaa!!

inilah yang dinamakan perjalanan tak tergantikan, 3 tahun, 5 tahun, bahkan 1o tahun, itupun kalo saya masih diberikan umur panjang oleh Tuhan. Anugerah terindah itu adalah yang sedang kita jalani sekarang. Kadang saya suka nggak sadar, bahwa rejeki yang di cari ialah yang sedang kita nikmati. Itulah saya, suka lupa nikmat kalo terlalu bahagia. Atau suka lupa nikmat, kalo sedang sedih.

Mungkin kalo saya baca tulisan ini, di 10 tahun mendatang, saya akan tertawa terbahak-bahak, ternyata tulisan saya masih se-error ini. Bermimpi ingin jadi seorang penulis, tapi tidak pernah mau belajar menulis, tidak pernah mau mencari referensi, tidak pernah mau bergerak untuk menyalurkan inspirasi. itulah saya, mahasiswi tingkat akhir yang masih seperti ini. Hayooo, saya akan jadi apa di 10 tahun mendatang ???

Saya sangat menggemari orang-orang pekerja keras, tapi tidak pernah mau mengikuti jejak cara menjadi sukses. itulah saya, seseorang yang masih malas belajar, cuman bisa ngomong, dan berandai-andai..

padahal, ternyata Allah tidak menyukai orang yang terlalu berandai-andai, itu sama saja meragukan takdir yang diberikan oleh Allah untuk kita. masya Allah.. ternyata saya masih jauh dari kata baik, masih sangat, sangat, sangat jauh ...

tapi mungkin ini memang perjalanan, perjalanan tak tergantikan.
10 tahun nanti, nama saya tetap putri, tapi akan seperti apa saya ???