Minggu, 13 Desember 2009

kamu dan aku

Kamu hadir setelah 2 tahun aku terlahir ke dunia. bayi mungil, imut, putih, dan mempesona. Jujur, aku senang akan kehadiranmu. itu berarti menambah warna baru dalam keluargaku, tentu saja keluargamu juga. beransgsur-angsur, kamu tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan penuh dengan keahlian (orang bilang multitalenta..). sifatmu yang periang, perhatian, dan mudah bergaul membuat semua orang nyaman berada di dekatmu. termasuk aku.

tapi suatu saat, aku merasa mama lebih menyayangimu dibanding aku. dan kadang aku sempat membayangkan apabila menjadi kamu. remaja muda yang cantik dan penuh energi. kamu bisa dengan mudah memenangkan hati dan perhatian mama. bukan hanya mama, tapi juga papa.

jahat, bila aku berharap kamu tak terlahir ke dunia (sungguh jahat pemikiranku saat itu). amarah yang memuncak dan aku cenderung pendiam dan memendam perasaan kesal itu sendiri. amarah itu terus merasuki ku saat mereka membandingkan aku dengan kamu. kamu tak tahukan betapa sedihnya aku, betapa malunya, dan betapa percaya diriku menurun drastis. harusnya kamu tak perlu lahir ke dunia!

suatu hari, saat kamu dan aku sudah sama-sama dewasa, sama-sama memasuki umur yang orang bilang, sudah dapat membedakan baik-buruk, salah-benar, kamu berbicara kepadaku.

"sist, sungguh beruntungnya menjadi kamu."

aku terdiam ...

kamu melanjutkan perkataanmu.

"aku sungguh sangat ingin menjadi kamu. sungguh, jika Tuhan berkehendak, aku ingin bertukar posisi denganmu. beruntungnya kamu menjadi anak pertama. karena menjadi anak kedua, mamaksaku untuk terus bisa se-perfect dirimu.."

lagi-lagi aku terdiam. hanya terdiam.


kisah ini di dedikasikan untuk para kakak-adik yang ada di dunia ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah mampir di blog saya :)