Kamis, 14 Januari 2010

ROKOK addicted!

Sudah basi rasanya mendengar orang-orang kesehatan meneriakan gerakan anti rokok. Teriakan itu terdengar hingga gedung beratapkan keong hijau (DPR). Berharap aspirasi mereka dicantumkan dan dilegalkan sebagai undang-undang anti rokok. Salah satu organisasi anti rokok ialah TC (Tobacco Control). Organisasi yang dibangun sudah cukup lama dan beranggotakan para mahasiswa/mahasiswi dari berbagai universitas di Jakarta ini sering melakukan aksi gerakan anti rokok yang di adakan pada ahri anti rokok sedunia yaitu tanggal 31 mei. Saya sangat mendukung gerakan tersebut, karena saya termasuk orang yang sangat membenci benda berukuran berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm (wikipedia) tersebut. Rokok sudah merajalela di semua kalangan, orang tua, remaja, bahkan anak-anak menikmati benda perusak tersebut. Lebih menyedihkannya, rokok juga dinikmati oleh beberapa kalangan kesehatan yang dalam teorinya mereka cukup tahu komposisi rokok yang membahayakan kesehatan tubuh. Guru dan dosen, mereka lah teladan kita khususnya remaja seperti saya yang sedang mencari jati diri. Namun, perilaku menyimpag tersebut menggoyahkan pikiran dan niat saya untuk meneladani mereka. Memang tak semua aktivis pendidikan tersebut merokok, tapi paling tidak ada dari mereka yang mencoreng nama baik Kesehatan. Jika kalangan orang tua dan remaja sudah dirasa biasa menikmati benda perusak tersebut, bagaimana dengan anak ini ??






Seharusnya generasi seperti mereka adalah generasi yang harus dibebaskan dari asap rokok. Namun kenyataanya, mereka juga salah satu konsumen rokok. Bahkan untuk kalangan primata dtemukan hal ganjil seperti ini!!




Ada apa dengan mereka ? dari kecil hingga dewasa bahkan primata mengkonsumsi benda perusak syaraf tersebut. seperti yang kita ketahui rokok itu sendiri mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.

* Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
* Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
* Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.


Kandungan rokok dapat kita lihat dibawah ini :





zat-zat tersbut tentu saja dapat membahayakan organ-organ tubuh kita.

sudah bosan meneriakan larangan-larangan untuk tidak merokok. saya menyarankan dengan lugas, singkat, padat, dan jelas bahwa "jika kalian ingin mati, silahkan merokoklah!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah mampir di blog saya :)