Jumat, 26 Februari 2010

sepatah 2 patah kata

Teman, semenjak liburan semester ganjil ini, aku jadi sering tidur malam. Mata jadi sulit terpejam karena keesokan harinya tak ada tuntutan untuk bangun pagi. Mungkin beginilah hari-hari sang pengangguran. Tidak ada tuntutan kerja yang menyiksa dan tidak mendapatkan tekanan dari atasan. Penganguran itu seperti tidak menghargai waktu dan diri sendiri. Bayangkan saja, setiap harinya hanya diisi dengan hal-hal yang tidak membuahkan hasil karena tidak ada sesuatu hal yang dikerjakan. Satu hal yang aku takutkan, aku menjadi pengangguran! dan aku takut gagal! Aku takut tidak bisa mewujudkan harapan dan cita-cita orang yang telah berharap lebih pada diriku.

Aku pernah mendapatkan sebuah pesan singkat dari seorang teman lama, berinisial H. Seorang teman yang pernah berarti dalam hidup. Dia berpesan

"Kemajuan seseorang ditentukan oleh kemauan kita, pola pikir yang kita tanamkan harus yang bisa memotivasi kita, jangan berpikir pada ketakutan akan kegagalan, karena akhirnya kita akan gagal beneran . . . ."

Kadang, teori dan praktek memang bertolak belakang. Mungkin pesan tersebut sulit untuk aku lakukan, sangat sulit karena aku hanya manusia biasa. Tetapi, aku jadi menerawang lebih jauh lagi. Inilah hidup, hidup itu pilihan. Dan kita harus berani mengambil keputusan pada pilihan-pilihan tersebut. Dan juga harus berani mengambil resiko yang ada. Karena jika kita tidak berani mengambil resiko itu, lebih baik kita tak perlu hidup! Aku tak perlu takut lagi untuk menjadi seorang pengangguran, karena dalam hidup ini sebenarnya kita tak pernah menganggur, kita hanya diberi kesempatan untuk bisa menilai dan instropeksi atas kemampuan diri. Diberi kesempatan untuk berkaca, sudah seberapa baikkah kinerja kita pada sesuatu yang dilakukan. Dan sebaiknya kita tak perlu takut akan sebuah kegagalan, karena kegagalan itu merupakan kesuksesan yang tertunda. Tentu saja pepatah tersebut secara logika benar adanya. Jika seorang pernah merasakan gagal, dia akan berusaha tidak gagal untuk yang kedua kalinya.

Pesan tersebut yang selalu mengingatkan bahwa aku harus bisa menunjukkan pada semua orang bahwa aku bisa mewujudkan harapan dan doa mereka semua. Semua trauma dan ketakutan hanya ada di pikiran kita. Singkirkanlah dengan doa dan ibadah.

have a great day!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah mampir di blog saya :)